kumpulan cerpen : cerita pendek terbaru, kumpulan puisi, novel, serta hal-hal menarik yang terjadi disekitar kita.....

Cerita pendek : Unexpected events


kumpulan cerita pendek terbaru
Penantang bahaya adalah kalimat yang pas buat The Wolf.
Merupakan grup band yang tidak terkenal, dan sampai sekarang masih belum terkenal. Berpersonil Tiga orang yaitu Andi,Dino dan terakhir tentu aja gue.
Kita adalah kumpulan pemuda yang (ngakunya) ganteng dan suka berburu cewek tapi gak pernah dapet. 'Mungkin karena cetakan yang tidak diharapkan.'

Seperti biasa, gue tiap malem suka nongkrong diwarungnya pak Sabar bareng Andi dan Dino. Kalo udah
kumpul gini kita selalu ngobrolin apa aja ampe bego ,teriak-teriak gak jelas, asalkan senang apapun kita lakuin disitu. Untungnya, yang punya warung tetep sabar seperti namanya.

Disela-sela obrolan Dino pun melontarkan ide gilanya.

"bro, gimana kalo malam ini kita uji nyali di kuburan belanda.,?"

Siapa takut,? Kata gue..
kumpulan cerita pendek terbaru
Andi juga berani nerima tantangannya Dino.
Yawdah,,mari kita kemon..!

Dijalan kita selalu iseng gangguin orang lewat, kaya gak ada takutnya. Padahal sebenernya gue takut dengan kemungkinan buruk yang bakalan terjadi atas apa yang kita lakuin.

Tapi kalo jalan bareng temen-temen seakan-akan rasa takut itu hilang, tingkat ke-pede'an gue pun meningkat drastis, ditunjang lagi dengan kegantengan gue yang tidak masuk akal. Berasa superman.

Pas lagi di perempatan jalan, terlihat silluet tukang baso dan gerobaknya. Setelah dideketin ternyata dia Jono ,

"Ternyata dia Jono,"

"Jono.."

"Jono.."

" JONO "

"Sengaja diulang, biar capek bacanya."
kumpulan cerita pendek terbaru
Dia adalah tukang baso yang berharap bisa naik haji seperti tukang bubur. Jono adalah satu-satunya temen gue yang paling baik, yang jadi tukang baso.

Gue gak malu punya temen  tukang baso. Menurut kacamata gue, semua pekerjaan itu baik selagi halal. Yang gak baik adalah yang gak kerja tapi menjelek-jelekan pekerjaan orang lain.

Kembali ke laptop,,,!
Karena kita ketemu Jono dijalan, kita putusin buat nge'baso dulu. Gak lupa gue kenalin Jono sama anggota the wolf, sambil kita ngobrol-ngobrol.

 Berikut pembicaraannya :
kumpulan cerita pendek terbaru
Topik :  Naik haji
Jono    :  lo mau pada kemana,,?
Gue     :  biasa,,cari cewek.
Jono    :  perasaan lo cari cewek gak dapet-dapet, kalo gak bisa cari beli aja..!  (dengan muka ngeledek)
Gue     :  enak aja lo ngomong.
Jono    :  bro,.
Gue     :  apa..? (sambil makan)
Jono    :  gue mau curhat.
Gue     :  cerita aja.! Masih kaku aja lo.
Jono    :  gini, gue kan udah lama nih julan baso.
Gue     :  ya, malaikat juga tahu.
Jono    :  bukan itu masalahnya. ( kesel ) tapi gue pengen  naik haji kaya tukang bubur yang ada di tipi. Sepertinya gue termotivasi, tukang bubur aja bisa, masa gue enggak.
Gue     :  lo kan tukang baso,bukan tukang bubur. Kalo lo pengen naik haji, lo jangan jangan jadi tukang baso, tapi jadi tukang bubur. ( sambil ngupil trus diemut ).
Jono    :  Bangke lo. (sambil suap-suapan upil sama gue).
Setengah jam kemudian baso dimangkok pun abis. Tapi kita nggak langsung ngelanjutin perjalanan ke kuburan, karena ada sesuatu hal yang nggak etis jika dibicarakan.

Akhirnya kata-kata yang kita harapkan keluar juga. Kata Jono kita nggak usah bayar basonya karena gue dan Jono adalah sahabat. (biasa,cari gratisan)

"Thanks jon" kata gue.
"Ok, sama-sama" sahut jono.
Setelah mengucapkan salam perpisahan dan sedikit cipika-cipiki sama jono, gue dan temen-temen pun ngelanjutin perjalanan. Sumpah...ini bener-bener amat sangat najis banget sekali, ini adalah pertama kalinya gue cipika-cipiki sama cowok. Gue merasa hina didepan temen-temen gue.

Ketika udah mulai mendekati area kuburan, jalanan udah mulai gelap, pandangan semakin kabur, udara mulai dingin. -karena emang udah malem-

Akhirnya kita nyampe di pintu gerbang kuburan, awalnya sih kita masih ketawa-ketawa, cengar-cengir,bahkan ngupil. Tapi begitu mengarahkan pandangan kedalam kuburan, kita semua diem.

Gue ngerasain hal aneh ketika langkah kaki pertama gue memasuki area kuburan. Ada suatu kelembutan dan kehangatan yang menyelimuti kaki gue. Entah itu apa gue nggak tau, nggak mungkin kan kalo tiba-tiba ada Budi anduk nglolesin minyak angin cap gajah ke kaki gue, sembari berkata 'angeet'.

Jantung gue mulai berdetak kencang, perasaan gue mulai cemas, kaki gue keringetan, tangan gue keringetan, kepala gue keringetan, gigi gue juga keringetan. *?*

"din, coba deh liat kaki gue?" cetus gue

"gak ada apa-apa" jawab dino
kumpulan cerita pendek terbaru
Gue pun memberanikan diri buat ngecek kondisi kaki gue. Karena disini gelap, gue raba aja kaki gue.  Anjrit...! Kok lembek gini kayak tai,Dan ternyata itu tai. Siapa sih yang eek sembarangan? Dasar tai..!

Padahal gue udah takut banget, untung yang ada dikaki gue bukan tangan kuntilanak. Untung gue nggak mencret ketakutan, bisa rusak reputasi gue sebagai seorang kapiten. *huh?*

Untuk mengetes keberanian, kita putusin buat berpencar. Dino ke kanan, andi kekiri, gue ke tengah. Karena gue adalah orang yang (ngakunya) pemberani. Gue pun menjadi orang pertama yang bergerak dalam operasi ini, dikuti andi dan dino dengan gerakan menyamping.

Berlama-lama kemudian gue pun kecapean dan memilih beristirahat sambil bersandar di batu nisan yang terlihat kokoh. Sejauh ini sih masih aman" aja, belum ada tanda" keanehan. Gue masih santai kayak di pantai.

"Dit.., radit..,!" terdengar dari jauh dino manggil nama gue.

"apa woy?" sahut gue.

"Tolong..,tolongkkrk..." suara itu pun terdengar seperti orang yang tercekik, kemudian berhenti. Gue teriakin balik, tapi dino nggak ngejawab. Gue yang tadinya santai-santai seketika jadi panik.

Gue mencoba mendekati arah suara dino tadi. Dan wow,,gue liat ada seseorang bertopeng, berpakaian serba hitam, dan sebuah golok berlumuran darah di tangannya.

"siapa lo?" tanya gue dengan emosi.

Dia pun langsung kabur meninggalkan gue dan mayat dino yang bersimbah darah karena luka bekas gorokan dileher. Gue nggak tahu siapa sosok bertopeng yang berpakaian hitam dan membawa golok tersebut. Yang jelas dia harus membayar apa yang telah dilakukannya. Gue belum tahu keberadaan andi, tapi gue putusin untuk pulang dan membawa jazad dino dan gue bertekad akan balik lagi kesini untuk balas dendam.

"TAMAT"

tunggu postingan gue selanjutnya..
semoga yang baca nggak bosen dan nggak sakit mata, dan yang paling penting nggak kermian..

thanks..!
 kumpulan cerita pendek terbaru

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cerita pendek : Unexpected events