Pulang dari Malaysia,hubungan Ahmad Ali
dengan Widya semakin dekat.Keluarga mereka masing-masing sudah saling mengenal
dan mereka sangat setuju dengan hubungan keduanya.
“Sekarang
tiba waktunya kau harus menjawab pertanyaanku”kata Ahmad Ali di suatu senja.
Widya
duduk di hadapannya.
“Apakah
kau mau menikah denganku?”tanya Ahmad Ali.
“Aku
mau”jawab Widya.
“Alhamdulillah”kata
Ahmad Ali.
Widya
tersenyum.
“Kapan
kita menikah?”tanya Ahmad Ali.
“Dulu
aku pernah berjanji kepada diriku sendiri untuk tidak menikah sebelum
menginjakkan kakiku di 13 negara”jawab Widya.
“Negara
apa saja itu?”tanya Ahmad Ali.
“Inggris,Italia,Thailand,Australia,Korea
Selatan,Jepang,Jerman,Cyprus,Portugal,Hongkong,Kamboja,Skotlandia,dan Belgia,”jawab
Widya.
“Luar
biasa”kata Ahmad Ali.
“Maukah
kau menungguku sampai aku bisa mewujudkan mimpiku.Jika aku sudah menginjak 13
negara itu maka aku siap menikah denganmu.”kata Widya.
“Baiklah.Aku
akan menunggumu sampai kau bisa mewujudkan mimpimu.”kata Ahmad Ali.
“Terima
kasih atas pengertianmu”kata Widya.
“Sebagai
calon suami aku harus selalu mengerti dirimu”kata Ahmad Ali.
Widya
tersenyum.Dia sangat bersyukur memiliki calon suami seperti Ahmad Ali.Dia sudah
sangat penuh semangat untuk mewujudkan mimpinya dan bisa segera menikah dengan
Ahmad Ali.
Inggris
adalah negara pertama yang menjadi janjinya.Widya pun mengunjungi negara yang
terletak di benua Eropa itu.Widya menuju bandara dan check in.Seperti biasa dia
menunggu di ruang tunggu keberangkatan sampai pesawat siap membawanya terbang
ke Inggris.Pesawat yang membawanya ke Inggris terbang dengan baik.Widya
mendapat pelayanan yang baik dari para pramugari.
Widya
duduk di samping seorang ibu hamil yang begitu ramah,namanya Angelica.Angelica
bercerita kalau dia akan ke Inggris untuk melahirkan.Angelica adalah keturunan
Inggris Indonesia.Dia memutuskan untuk melahirkan di tanah kelahirannya
meskipun dia sendiri berkebangsaan Indonesia.Angelica dan Widya duduk di kursi
kelas bisnis yang nyaman.
Mendekati
London,Angelica merasa akan melahirkan.Widya langsung memanggil pramugari dan
Angelica segera diberi pertolongan.Ini diluar dugaan karena menurut
dokter,Angelica akan melahirkan seminggu lagi.Angelica segera dibaringkan di
atas ranjang darurat dan manager kabin segera mengumumkan bahwa dia akan
melahirkan dan barangsiapa ada yang merupakan seorang dokter yang jadi
penumpang dipersilahkan untuk membantu persalinan ini.
Untungnya
ada seorang dokter yang jadi penumpang.Dokter itu bernama dr Jean.Dia
berkebangsaan Inggris.Dokter Jean kemudian membantu proses melahirkan Angelica
di dalam pesawat.Widya merasa ini adalah pengalaman pertamanya selama naik
pesawat,dia berdo’a semoga Angelica bisa melahirkan bayinya dengan selamat.
Akhirnya
Angelica berhasil melahirkan dengan selamat.Bayinya selamat dan dia pun juga
selamat.Bayi yang dilahirkannya adalah bayi laki-laki.Widya langsung
menghampiri Angelica yang baru saja selesai melahirkan.
“Selamat,ya”kata
Widya.
Angelica
mengangguk.
Tak
lama kemudian,pesawat pun mendarat di landasan pacu bandara.Inggris sudah
digapai.Widya turun dari pesawat seusai mengucapkan salam perpisahan kepada
Angelica.Dari bandara,Widya menuju ke hotel dengan naik taxi.Widya bersyukur
bisa menginjakkan kakinya di Inggris.Tak lama kemudian dia sudah tiba di hotel
dan dia pun masuk ke dalam kamar yang sudah dipesannya dari Indonesia.Widya
beristirahat sejenak dan menunaikan shalat.Setelah itu,Widya mulai menjelajahi
Inggris.
Darimana
awalnya Widya mengenal Inggris?.Pastinya dari pelajaran IPS ketika dia duduk di
bangku SD dulu.Sejak saat itu dia sudah bermimpi untuk ke Inggris bahkan
berjanji tidak akan menikah jika Inggris belum dia injak.Kini Inggris sudah
dicapainya,dia bersyukur kepada Allah atas anugerahNya yang luar biasa ini.
Saat
membaca novel Sherlock Holmes,Widya semakin ingin mengunjungi Inggris.Sir
Arthur Conan Doyle sudah dengan jelas menggambarkan Inggris zaman dulu dalam
novel itu yang membuat Widya semakin ingin ke Inggris.
Widya
mengunjungi museum Sherlock Holmes yang tersohor.Disitu dia melihat
koleksi-koleksi yang berharga.Widya begitu senang dengan kesempatan langka yang
didapatnya ini.Dia kemudian berkeliling museum sampai puas.Widya juga
mengunjungi stadion Wimbledon yang terkenal itu.Dia sempat menonton
pertandingan tenis yang luar biasa yang dulu hanya bisa dilihatnya di TV.Kini
dia bisa duduk di kursi penonton dan menonton pertandingan tenis secara
langsung dari stadion tersebut.Dari Stadion Wibledon,Widya mengunjungi London
Eye.
Widya
juga mengunjungi Big Ben.Widya tahu bahwa Big Ben adalah lonceng terkenal yang
dimiliki Inggris dan merupakan salah satu jam terakurat dan tertepat di
dunia.Widya kemudian berfoto dan mengambil video yang berlatarkan Big Ben
ini.Widya juga mengunjungi City Hall yang termasyur itu.Widya juga mengunjungi
Gherkin.Gherkin adalah nama lain untuk sebuah gedung pencakar langit yang ada
di London yang bernama 30 St. Mary Axe.Widya pastinya mengambil gambar
sebanyak-banyaknya dan juga mengambil video.Dia sangat senang dengan
perjalanannya kali ini.
Widya
juga mengunjungi Istana Buckingham yang terkenal itu.Negeri Pangeran Charles
dan Putri Diana ini begitu indah.Widya juga mengunjungi gereja-gereja terkenal
di Inggris seperti gereja tempat pernikahan Pangeran William dengan Catherine
Middleton.Widya juga mengunjungi museum Madam Thusaud yang ternama.Disana dia puas
berfoto di samping patung lilin para manusia-manusia tersohor di seluruh dunia.
Widya
juga mengunjungi stasiun elephant & castle.Dia juga mengunjungi sungai
Thames.Berfoto ria dan mengambil video di
gereja st. bride.Dia juga mengunjungi Walton Street.Widya juga
mengunjungi base camp klub-klub terkenal Inggris seperti Manchester
United,Liverpool,dan Arsenal.Dia berfoto dan mengambil banyak video di
stadion-stadion yang dimiliki klub-klub itu.Sungguh negeri David Beckham ini
sudah memukaunya.
Malam
telah tiba,Widya kini ada di dalam kamar hotelnya.Sudah berhari-hari dia ada di
Inggris dan dia kini asyik mengupload
semua fotonya di Facebook dan mengupload videonya di Youtube.Dia juga share di
Twitter tentang semua kegiatannya di Inggris selama berhari-hari ini.
Saat
asyik terjun di dunia maya,Widya mendapat permintaan pertemanan Facebook dari seorang wanita bernama Jessica
yang alamatnya ada di Manchester Inggris.Jessica menyukai foto-foto yang
diupload Widya.Widya menerima pertemanan Jessica dan kemudian mereka asyik chat
di dunia maya.Jessica mengajak Widya untuk mengunjunginya di Manchester.Jessica
sangat kesepian.Dia adalah anak orang kaya yang kedua orang tuanya sibuk dengan
bisnis mereka.Jessica merasa tidak diperhatikan oleh kedua orang tuanya.Widya
berjanji akan mengunjungi Jessica esok hari di rumahnya.Jessica memberikan
alamatnya kepada Widya.
Esok
harinya Widya mengunjungi Jessica di rumahnya yang besar di Manchester.Jessica
begitu senang menyambut Widya.Widya dipersilahkan masuk ke ruang tamu yang
begitu luas.Widya kemudian duduk di kursi sofa yang sangat empuk,pembantu rumah
tangga kemudian menghidangkan minuman untuk Widya.Jessica dan Widya kemudian
berbincang-bincang di ruang tamu itu.
“Aku
selalu seorang diri disini.Kedua orang tuaku jarang pulang ke rumah.Sudah
seminggu mereka belum pulang juga.Saking sibuknya kadang aku tidak bisa
menghubungi mereka lewat telepon”kata Jessica.
“Rumah
seluas ini hanya ditinggali olehmu dan beberapa pembantu.Apa kau tidak punya
teman yang bisa kau ajak kesini?”tanya Widya.
“Ada.Beberapa.Karena
aku anak orang kaya,banyak yang segan berteman denganku.Teman-temanku tidak
setiap hari bisa menemaniku.Mereka juga punya kegiatannya
masing-masing.Disaat-saat seperti itulah aku merasa sangat kesepian”jawab
Jessica.
“Sebaiknya
kau sibukkan dirimu dengan kegiatan di luar rumah yang bermanfaat seperti
misalnya bergabung dalam sebuah badan sosial yang menolong orang-orang kurang
mampu”kata Widya.
“Saran
yang bagus.Kenapa hal itu tidak pernah terpikirkan sebelumnya,ya?.Baiklah.Mulai
besok aku akan mulai mencari organisasi-organisasi semacam itu”kata Jessica.
Widya
tersenyum.Dia bersyukur bisa memberi saran yang bermanfaat bagi Jessica.
“Kedua
orang tuamu pasti sangat menyayangimu.Percayalah meski sesibuk apapun
mereka,kau pasti ada di hati mereka berdua.Apalagi kau adalah anak
tunggal,pasti mereka sangat menyayangimu”kata Widya.
“Benarkah
mereka merasa seperti itu?”tanya Jessica.
Widya
mengangguk.
“Pasti.Tidak
ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya.”kata Widya.
“Terima
kasih atas semua nasihatmu.Aku senang bisa menemukanmu di Facebook dan akhirnya
kita bisa berteman di dunia nyata”kata Jessica.
Jessica
lalu mengajak Widya keliling rumahnya.Rumah itu sangat luas dan memiliki desain
yang sangat indah.Widya takjub dengan kemegahan rumah berarsitektur zaman
Inggris kuno,mirip rumah-rumah mewah yang dideskripsikan Sir Arthur Conan Doyle
dalam novelnya Sherlock Holmes.Dan luar biasa rupanya Jessica adalah penggemar
Sherlock Holmes.Widya diajak ke ruang perpustakaan pribadi milik Jessica dan
Jessica memiliki semua koleksi Sherlock Holmes.
Sebelum
meninggalkan rumah Jessica,Widya mendapatkan salah satu buku Sherlock Holmes
koleksi Jessica yang berbahasa Inggris.Widya senang sekali dengan pemberian
Jessica itu.Jessica berjanji akan ke Indonesia mengunjungi Widya dan mereka
bertukar kartu nama.Jessica kemudian mengantar Widya ke hotel dengan
mengendarai mobil mewahnya.Jessica juga mentraktir Widya makan malam di
restaurant yang dimiliki hotel tersebut.Setelah makan malam bersama,Jessica
pamit untuk pulang.
“Sampai
jumpa di lain waktu.Besok aku akan kembali ke Indonesia”kata Widya.
“Hati-hati
di jalan,ya.Terima kasih atas nasihat dan saranmu,aku tidak akan pernah
melupakannya.”kata Jessica.
Widya kemudian
kembali ke kamarnya.Packing.Dan tanpa terasa esok telah tiba.Dia menuju ke
bandara dengan naik taxi.Taxi itu melaju dengan kecepatan sedang dan tak lama
kemudain Widya sudah tiba di bandara.Dia membayar ongkos taxi dan kemudian
menuju ruang check in.Menunggu di ruang tunggu keberangkatan.Setelah itu dia
naik pesawat.Tak lama kemudian pesawat pun terbang meninggalkan Inggris.Satu
janjinya telah terpenuhi.Widya mengucapkan Alhamdulillah berkali-kali atas
pencapaian itu.
………………………………
Episode yang lain :
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 6
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 7
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 8
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 9
Episode yang lain :
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 6
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 7
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 8
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 9
0 komentar:
Post a Comment