kumpulan cerpen : cerita pendek terbaru, kumpulan puisi, novel, serta hal-hal menarik yang terjadi disekitar kita.....

Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 7


Pulang dari Malaysia,hubungan Ahmad Ali dengan Widya semakin dekat.Keluarga mereka masing-masing sudah saling mengenal dan mereka sangat setuju dengan hubungan keduanya.

            “Sekarang tiba waktunya kau harus menjawab pertanyaanku”kata Ahmad Ali di suatu senja.
            Widya duduk di hadapannya.

            “Apakah kau mau menikah denganku?”tanya Ahmad Ali.

            “Aku mau”jawab Widya.

            “Alhamdulillah”kata Ahmad Ali.
            Widya tersenyum.

            “Kapan kita menikah?”tanya Ahmad Ali.

            “Dulu aku pernah berjanji kepada diriku sendiri untuk tidak menikah sebelum menginjakkan kakiku di 13 negara”jawab Widya.

            “Negara apa saja itu?”tanya Ahmad Ali.

            “Inggris,Italia,Thailand,Australia,Korea 

Selatan,Jepang,Jerman,Cyprus,Portugal,Hongkong,Kamboja,Skotlandia,dan Belgia,”jawab Widya.

            “Luar biasa”kata Ahmad Ali.

            “Maukah kau menungguku sampai aku bisa mewujudkan mimpiku.Jika aku sudah menginjak 13 negara itu maka aku siap menikah denganmu.”kata Widya.

            “Baiklah.Aku akan menunggumu sampai kau bisa mewujudkan mimpimu.”kata Ahmad Ali.

            “Terima kasih atas pengertianmu”kata Widya.

            “Sebagai calon suami aku harus selalu mengerti dirimu”kata Ahmad Ali.

            Widya tersenyum.Dia sangat bersyukur memiliki calon suami seperti Ahmad Ali.Dia sudah sangat penuh semangat untuk mewujudkan mimpinya dan bisa segera menikah dengan Ahmad Ali.

            Inggris adalah negara pertama yang menjadi janjinya.Widya pun mengunjungi negara yang terletak di benua Eropa itu.Widya menuju bandara dan check in.Seperti biasa dia menunggu di ruang tunggu keberangkatan sampai pesawat siap membawanya terbang ke Inggris.Pesawat yang membawanya ke Inggris terbang dengan baik.Widya mendapat pelayanan yang baik dari para pramugari.

            Widya duduk di samping seorang ibu hamil yang begitu ramah,namanya Angelica.Angelica bercerita kalau dia akan ke Inggris untuk melahirkan.Angelica adalah keturunan Inggris Indonesia.Dia memutuskan untuk melahirkan di tanah kelahirannya meskipun dia sendiri berkebangsaan Indonesia.Angelica dan Widya duduk di kursi kelas bisnis yang nyaman.

            Mendekati London,Angelica merasa akan melahirkan.Widya langsung memanggil pramugari dan Angelica segera diberi pertolongan.Ini diluar dugaan karena menurut dokter,Angelica akan melahirkan seminggu lagi.Angelica segera dibaringkan di atas ranjang darurat dan manager kabin segera mengumumkan bahwa dia akan melahirkan dan barangsiapa ada yang merupakan seorang dokter yang jadi penumpang dipersilahkan untuk membantu persalinan ini.

            Untungnya ada seorang dokter yang jadi penumpang.Dokter itu bernama dr Jean.Dia berkebangsaan Inggris.Dokter Jean kemudian membantu proses melahirkan Angelica di dalam pesawat.Widya merasa ini adalah pengalaman pertamanya selama naik pesawat,dia berdo’a semoga Angelica bisa melahirkan bayinya dengan selamat.

            Akhirnya Angelica berhasil melahirkan dengan selamat.Bayinya selamat dan dia pun juga selamat.Bayi yang dilahirkannya adalah bayi laki-laki.Widya langsung menghampiri Angelica yang baru saja selesai melahirkan.

            “Selamat,ya”kata Widya.
            Angelica mengangguk.

            Tak lama kemudian,pesawat pun mendarat di landasan pacu bandara.Inggris sudah digapai.Widya turun dari pesawat seusai mengucapkan salam perpisahan kepada Angelica.Dari bandara,Widya menuju ke hotel dengan naik taxi.Widya bersyukur bisa menginjakkan kakinya di Inggris.Tak lama kemudian dia sudah tiba di hotel dan dia pun masuk ke dalam kamar yang sudah dipesannya dari Indonesia.Widya beristirahat sejenak dan menunaikan shalat.Setelah itu,Widya mulai menjelajahi Inggris.

            Darimana awalnya Widya mengenal Inggris?.Pastinya dari pelajaran IPS ketika dia duduk di bangku SD dulu.Sejak saat itu dia sudah bermimpi untuk ke Inggris bahkan berjanji tidak akan menikah jika Inggris belum dia injak.Kini Inggris sudah dicapainya,dia bersyukur kepada Allah atas anugerahNya yang luar biasa ini.

            Saat membaca novel Sherlock Holmes,Widya semakin ingin mengunjungi Inggris.Sir Arthur Conan Doyle sudah dengan jelas menggambarkan Inggris zaman dulu dalam novel itu yang membuat Widya semakin ingin ke Inggris.

            Widya mengunjungi museum Sherlock Holmes yang tersohor.Disitu dia melihat koleksi-koleksi yang berharga.Widya begitu senang dengan kesempatan langka yang didapatnya ini.Dia kemudian berkeliling museum sampai puas.Widya juga mengunjungi stadion Wimbledon yang terkenal itu.Dia sempat menonton pertandingan tenis yang luar biasa yang dulu hanya bisa dilihatnya di TV.Kini dia bisa duduk di kursi penonton dan menonton pertandingan tenis secara langsung dari stadion tersebut.Dari Stadion Wibledon,Widya mengunjungi London Eye.

            Widya juga mengunjungi Big Ben.Widya tahu bahwa Big Ben adalah lonceng terkenal yang dimiliki Inggris dan merupakan salah satu jam terakurat dan tertepat di dunia.Widya kemudian berfoto dan mengambil video yang berlatarkan Big Ben ini.Widya juga mengunjungi City Hall yang termasyur itu.Widya juga mengunjungi Gherkin.Gherkin adalah nama lain untuk sebuah gedung pencakar langit yang ada di London yang bernama 30 St. Mary Axe.Widya pastinya mengambil gambar sebanyak-banyaknya dan juga mengambil video.Dia sangat senang dengan perjalanannya kali ini.

            Widya juga mengunjungi Istana Buckingham yang terkenal itu.Negeri Pangeran Charles dan Putri Diana ini begitu indah.Widya juga mengunjungi gereja-gereja terkenal di Inggris seperti gereja tempat pernikahan Pangeran William dengan Catherine Middleton.Widya juga mengunjungi museum Madam Thusaud yang ternama.Disana dia puas berfoto di samping patung lilin para manusia-manusia tersohor di seluruh dunia.

            Widya juga mengunjungi stasiun elephant & castle.Dia juga mengunjungi sungai Thames.Berfoto ria dan mengambil video di  gereja st. bride.Dia juga mengunjungi Walton Street.Widya juga mengunjungi base camp klub-klub terkenal Inggris seperti Manchester United,Liverpool,dan Arsenal.Dia berfoto dan mengambil banyak video di stadion-stadion yang dimiliki klub-klub itu.Sungguh negeri David Beckham ini sudah memukaunya.

            Malam telah tiba,Widya kini ada di dalam kamar hotelnya.Sudah berhari-hari dia ada di Inggris dan dia kini asyik  mengupload semua fotonya di Facebook dan mengupload videonya di Youtube.Dia juga share di Twitter tentang semua kegiatannya di Inggris selama berhari-hari ini.

            Saat asyik terjun di dunia maya,Widya mendapat permintaan pertemanan  Facebook dari seorang wanita bernama Jessica yang alamatnya ada di Manchester Inggris.Jessica menyukai foto-foto yang diupload Widya.Widya menerima pertemanan Jessica dan kemudian mereka asyik chat di dunia maya.Jessica mengajak Widya untuk mengunjunginya di Manchester.Jessica sangat kesepian.Dia adalah anak orang kaya yang kedua orang tuanya sibuk dengan bisnis mereka.Jessica merasa tidak diperhatikan oleh kedua orang tuanya.Widya berjanji akan mengunjungi Jessica esok hari di rumahnya.Jessica memberikan alamatnya kepada Widya.

            Esok harinya Widya mengunjungi Jessica di rumahnya yang besar di Manchester.Jessica begitu senang menyambut Widya.Widya dipersilahkan masuk ke ruang tamu yang begitu luas.Widya kemudian duduk di kursi sofa yang sangat empuk,pembantu rumah tangga kemudian menghidangkan minuman untuk Widya.Jessica dan Widya kemudian berbincang-bincang di ruang tamu itu.

            “Aku selalu seorang diri disini.Kedua orang tuaku jarang pulang ke rumah.Sudah seminggu mereka belum pulang juga.Saking sibuknya kadang aku tidak bisa menghubungi mereka lewat telepon”kata Jessica.

            “Rumah seluas ini hanya ditinggali olehmu dan beberapa pembantu.Apa kau tidak punya teman yang bisa kau ajak kesini?”tanya Widya.

            “Ada.Beberapa.Karena aku anak orang kaya,banyak yang segan berteman denganku.Teman-temanku tidak setiap hari bisa menemaniku.Mereka juga punya kegiatannya masing-masing.Disaat-saat seperti itulah aku merasa sangat kesepian”jawab Jessica.

            “Sebaiknya kau sibukkan dirimu dengan kegiatan di luar rumah yang bermanfaat seperti misalnya bergabung dalam sebuah badan sosial yang menolong orang-orang kurang mampu”kata Widya.

            “Saran yang bagus.Kenapa hal itu tidak pernah terpikirkan sebelumnya,ya?.Baiklah.Mulai besok aku akan mulai mencari organisasi-organisasi semacam itu”kata Jessica.

            Widya tersenyum.Dia bersyukur bisa memberi saran yang bermanfaat bagi Jessica.

            “Kedua orang tuamu pasti sangat menyayangimu.Percayalah meski sesibuk apapun mereka,kau pasti ada di hati mereka berdua.Apalagi kau adalah anak tunggal,pasti mereka sangat menyayangimu”kata Widya.

            “Benarkah mereka merasa seperti itu?”tanya Jessica.
            Widya mengangguk.

            “Pasti.Tidak ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya.”kata Widya.

            “Terima kasih atas semua nasihatmu.Aku senang bisa menemukanmu di Facebook dan akhirnya kita bisa berteman di dunia nyata”kata Jessica.

            Jessica lalu mengajak Widya keliling rumahnya.Rumah itu sangat luas dan memiliki desain yang sangat indah.Widya takjub dengan kemegahan rumah berarsitektur zaman Inggris kuno,mirip rumah-rumah mewah yang dideskripsikan Sir Arthur Conan Doyle dalam novelnya Sherlock Holmes.Dan luar biasa rupanya Jessica adalah penggemar Sherlock Holmes.Widya diajak ke ruang perpustakaan pribadi milik Jessica dan Jessica memiliki semua koleksi Sherlock Holmes.

            Sebelum meninggalkan rumah Jessica,Widya mendapatkan salah satu buku Sherlock Holmes koleksi Jessica yang berbahasa Inggris.Widya senang sekali dengan pemberian Jessica itu.Jessica berjanji akan ke Indonesia mengunjungi Widya dan mereka bertukar kartu nama.Jessica kemudian mengantar Widya ke hotel dengan mengendarai mobil mewahnya.Jessica juga mentraktir Widya makan malam di restaurant yang dimiliki hotel tersebut.Setelah makan malam bersama,Jessica pamit untuk pulang.

            “Sampai jumpa di lain waktu.Besok aku akan kembali ke Indonesia”kata Widya.

            “Hati-hati di jalan,ya.Terima kasih atas nasihat dan saranmu,aku tidak akan pernah melupakannya.”kata Jessica.

Widya kemudian kembali ke kamarnya.Packing.Dan tanpa terasa esok telah tiba.Dia menuju ke bandara dengan naik taxi.Taxi itu melaju dengan kecepatan sedang dan tak lama kemudain Widya sudah tiba di bandara.Dia membayar ongkos taxi dan kemudian menuju ruang check in.Menunggu di ruang tunggu keberangkatan.Setelah itu dia naik pesawat.Tak lama kemudian pesawat pun terbang meninggalkan Inggris.Satu janjinya telah terpenuhi.Widya mengucapkan Alhamdulillah berkali-kali atas pencapaian itu.

                                                ………………………………

Episode yang lain :
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 6
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 7
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 8
Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 9

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cerita pendek : Mewujudkan Mimpi 7

0 komentar: